Rabu, 21 November 2012

Be a Smart Generation!!!



Teman, tentu kita semua tahu apa itu free sex.

Subhanalloh, pada era modernisasi ini begitu banyak perilaku free sex yang kepbanyakan justru dilakukan oleh anak-anak muda yang merupakan tunas bangsa. Sex pra nikah, gonta-ganti pasangan merupakan salah satu dari prilaku sex bebas yang kini merajalela.

Miris memang melihat kenyataan ini, apalagi di negara kita tercinta yang berbudaya ketimuran. Dimana etika dijunjung tinggi. Kita bukan bangsa yang bebas melakukan hal sesuka hati kita. Kita mempunyai norma, entah itu norma budaya masyarakat ataupun agama/kepercayaan.

Saya yakin tak ada 1 pun agama di dunia ini yang membenarkan perilaku sex bebas. Lalu apakah kamu tidak malu bila dalam kartu identitas tertera beragama tetapi perilaku kamu layaknya orang atheis bahkan layaknya hewan. Jika kamu masih tetap berperilaku demikian, berarti sama saja kamu tidak mensyukuri nikmat telah diciptakan sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran, dan kamu pun telah merendahkan diri sendiri.

"Tidak ada dosa yang paling besar di sisi Allah SWT, setelah mempersekutukan-Nya yang dapat melebihi dosa seseorang yang menumpahkan spermanya pada perempuan yang tidak halal." (HR. Ahmad & Ath-Thabrani)



Ingatlah wahai kaum lelaki, mencintai itu MENJAGA bukan MENJAMAH orang yang kita cintai. Ungkapkan cinta dan kasih sayang kamu kepada pasanganmu dengan menjaganya. Tahanlah hawa nafsumu. Bersabarlah hingga ijab kabul terucap. Pernikahan merupakan suatu ikatan yang dapat menjadikan sesuatu yang HARAM menjadi HALAL. Tidak ada Zina, melainkan Jima. Tentu sesuatu yang dijaga dan dinanti sekian lama akan memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan sesuatu yang terburu-buru.

Dan wahai perempuan, jagalah diri kalian. Bilamana pasangan kamu membujuk untuk melakukan sex bebas, katakan dengan tegas dan tanpa ragu TIDAK!!! Tahukah kamu, dalam hal ini yang banyak dirugikan adalah pihak perempuan. Ingatlah selalu bagaimana orang tuamu menjagamu sedari kecil dengan susah payah. Apa kamu ingin mengecewakannya begitu saja? Peliharalah dirimu, untuk dijadikan kado istimewa bagi suami tercinta kelak. Jangan mau menjadi perempuan yang BODOH dan LEMAH. Perempuan itu harus PINTAR!!! Karena suatu hari nanti juga kita akan mempunyai anak yang akan kita didik untuk menjadi manusia yang berguna & jauh lebih baik dari kita.




Berfikirlah ribuan kali untuk melakukan itu. Mungkin kamu berfikir itu adalah hal yang menyenangkan. Menuruti semua hawa nafsumu. Tapi bagaimana jika terjadi kehamilan? Atau mungkin yang lebih parah lagi, bagaimana jika terkena PMS (Penyakit Menular Sexual)? Seperti sipilys, kanker rahim/serviks atau yang paling menakutkan bagi semua orang, yaitu AIDS yang merupakan akibat sex bebas?

Hal-hal tersebut bukanlah dongeng. Tidaklah mustahil kemungkinan diatas menjadi nyata.

Coba kamu bayangkan bila AIDS mengidap pada diri kamu, tidak hanya dikucilkan, tapi kamu juga akan hidup dengan bayang-bayangnya seumur hidup. Tak ada masa depan yang cerah. Hidupmu hanya untuk menunggu detik-detik kematian. AIDS itu penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya, tapi bisa dicegah, caranya, say NO to FREE SEX!

Yang di atas itu siksa dunia, yang waktunya hanya sementara.
Ada satu waktu, kita berpindah ke alam yang kekal. Akankah kamu membawa dan mempertanggungjawabkan dosa tersebut disana?

Bagi kamu yang sudah 'terlanjur basah', semua itu belum terlambat. Kata 'terlambat' itu hanya berlaku ketika Sang Malaikat Izro'il mengambil nyawa kita, saat itu semuanya sudah tidak dapat dirubah lagi. Tapi selagi nafas ini hilir mudik dalam tubuh kita, masih ada kesempatan untuk merubah segalanya. Segeralah bertaubat. TAUBAT NASUHA. Memohon ampun lah pada Allah SWT dengan sesungguh-sungguhnya. Jangan hanya dari ucapan saja bahwa "saya bertaubat", tapi tekadkan dalam hati bahwa "saya tidak akan mengulanginya lagi" dan ubahlah perilakumu dengan cara mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Perbanyaklah membaca Al-Qur'an di waktu senggang, sholat Tahajud di tengah malam dan berpuasa. Semua itu upaya untuk mencegah hawa nafsumu merajai kembali. 


"Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (An-Nur : 5)

Selain itu orang tua berperang sangat penting dalam pendidikan moral seorang anak dan itu merupakan suatu kewajiban karena anak merupakan titipan dari Allah SWT.
 

Saat ini ada begitu banyak orang tua yang memberatkan tanggung jawab dalam membentuk karakter serta moral anak kepada lembaga pendidikan. Anak membutuhkan asupan rohani yang disampaikan orang tuanya sendiri. Apalagi saat anak barada pada masa fuber. Maka dari itu, setidaknya beberapa menit dalam sehari atau 1 hari dalam seminggu atau pun 1 hari dalam sebulan sempatkanlah berbincang dengan anak. Jangan menciptakan jarak antara orang tua dan anak. Jadilah sahabat anak, jadikanlah posisi orang tua nomor 1 dalam hidup seorang anak. Jadi, bilamana ia akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan setidaknya ia akan mengingat orang tua untuk tidak mengecewakan.


Ayo guys!!! Mulailah dari diri kita untuk menjadi salah satu tunas yang berguna, bertanggung jawab dan berwawasan. Masih banyak hal positif  yang dapat kita lakukan dengan semangat muda kita, tenaga kita, dan pemikiran kita. Seperti apakah diri kita??? Bila pintar, tentu kamu tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tak pantas untuk dilakukan. Hanya orang bodoh yang menjadikan hawa nafsu sebagai raja dalam hidupnya.

Ingatlah selalu kawan, dunia ini hanya persinggahan, dan di sini kita hanya sementara. Maka dari itu syukuri apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita, termasuk diri kita. Kita harus memeliharanya dengan baik karena semua itu akan diminta pertanggung jawabannya kelak.

"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (Yasiin : 65)